Mobile Web adalah sebuah website yang khusus dibuat untuk perangkat-perangkat mobile dengan kapasitas sumber daya yang kecil seperti handphone, smartphone dan keluarga-keluarganya. Meskipun begitu, mobile web memiliki perbedaan dengan web dekstop yaitu ukuran file yang kecil dan flexibilitas ukuran layar. Selain itu masih ada beberapa aturan lainnya. ok simak tulisan dibawah ini dengan seksama.
Pada saat pertama kali membangun web mobile, penulis mengira penulis hanya perlu membuat sebuah web tableless yang ukurannya dikecilkan sehingga semua ponsel pasti dapat membukanya. Memang asumsi penulis ada benar dan ada salahnya. Benarnya yaitu hampir semua ponsel dapat membuka web mobile penulis, namun untuk ukuran ponsel touchscreen bersistem operasi Android, maka ponsel tersbut tersebut akan membuka halaman penulis seperti layaknya web dekstop sehingga penulis perlu melakukan zooming,
Setelah penulis selidiki ternyata yang membedakannya adalah tulisan dibagian atas sebuah web mobile. perhatikan gambar berikut (Anda juga bisa membuka langsung sebuah web dekstop biasa dengan browser Anda) :
Web diatas merupakan sebuah web yang diciptakan khusus untuk PC. saya yakin Anda pernah membuat web tersebut. Jika Anda membuka web tersebut dengan perangkat mobile maka anda perlu melakukan zooming. Sekarang coba Anda buka m.facebook.com dan touch.facebook,com dengan browser dekstop Anda.
Ketika Anda buka, sekilas memang tidak ada perbedaan, namun ada baiknya Anda membedakan beberapa kode untuk setiap web yang anda buat karena masing-masing dari kode tersebut menentukan jenis perangkatnya nanti. Masuklah ke tab source dan perhatikan bagian atas dari kode-kodenya. Berikut perbedaanya :
Untuk web dekstop :
Untuk mobile web :
Untuk mobile web touch screen :
Nah.. sekarang sudah jelas bukan?? untuk bagian dalam dari tag body hampir keseluruhan sama dengan web dekstop biasa hanya saja untuk mobile web touch screen sebaiknya setiap link diubah CSS-nya menjadi bertipe style:block. Kemudian ada baiknya untuk memperbesar height dan weight-nya untuk setiap link atau button. kenapa?? sebab jika tidak maka dapat dipastikan pengguna akan kesulitan menekan button dan link tersebut.
Sebenanya masih banyak yang ingin penulis samapai kan. namun untuk sekarang kita batasi dahulu. Sampai jumpa di topik berikutnya. :p
Posting Komentar